Industri.umsida.ac.id – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pengalaman praktis mahasiswa, Program Studi Teknik Industri di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) telah meluncurkan program pelatihan praktis yang terintegrasi dengan desain furniture modular. Program ini merupakan bagian dari inisiatif untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi profesional yang siap menghadapi tantangan industri 4.0.
Kolaborasi dengan Industri
Untuk memastikan bahwa program ini relevan dengan kebutuhan industri, Umsida menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan di sektor manufaktur dan desain. Kemitraan ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam lingkungan kerja yang nyata. Selain itu, mahasiswa juga dapat memanfaatkan jaringan profesional yang diperoleh melalui program ini untuk membangun karier mereka di masa depan.
Sebagai bagian dari program, mahasiswa diberi kesempatan untuk bekerja pada proyek-proyek nyata yang diawasi oleh profesional berpengalaman di bidang desain dan manufaktur. Proyek-proyek ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis, tetapi juga membantu mahasiswa untuk memahami tantangan yang dihadapi oleh industri dan bagaimana mereka dapat memberikan solusi yang inovatif.
Metode Pembelajaran Berbasis Proyek
Program pelatihan ini menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), di mana mahasiswa ditantang untuk menyelesaikan proyek desain furniture modular dari awal hingga akhir. Metode ini dirancang untuk mengembangkan keterampilan kritis, kreatif, dan kolaboratif mahasiswa. Selama proses ini, mahasiswa diajak untuk menerapkan teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan ke dalam praktik nyata.
Selain itu, mahasiswa juga didorong untuk menggunakan perangkat lunak desain terkini yang biasa digunakan di industri, seperti AutoCAD, SolidWorks, dan perangkat lunak simulasi lainnya. Penggunaan teknologi ini memungkinkan mahasiswa untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan desain dan menyempurnakan karya mereka sebelum diproduksi.
Tantangan dan Keuntungan
Mengintegrasikan pelatihan praktis dengan kurikulum akademis bukanlah tugas yang mudah. Namun, Umsida berhasil mengatasi tantangan ini dengan merancang program yang fleksibel dan sesuai dengan jadwal akademis mahasiswa. Program ini juga menawarkan berbagai keuntungan bagi mahasiswa, termasuk peningkatan keterampilan teknis, pemahaman yang lebih dalam tentang proses desain, dan pengalaman langsung bekerja di industri.
Mahasiswa yang mengikuti program ini juga dilatih untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan masalah. Mereka diajak untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang dan menemukan solusi yang efektif dan efisien. Hal ini sangat penting dalam menghadapi tantangan di dunia kerja yang sering kali membutuhkan solusi cepat dan inovatif.
Dampak pada Karier Mahasiswa
Program ini telah menunjukkan dampak positif pada karier mahasiswa. Banyak lulusan Teknik Industri Umsida yang telah berhasil mendapatkan pekerjaan di perusahaan-perusahaan ternama, baik di dalam maupun luar negeri. Mereka diakui sebagai lulusan yang memiliki keterampilan teknis yang kuat, kemampuan manajerial yang baik, dan siap bekerja di lingkungan yang dinamis.
Selain itu, beberapa lulusan juga memilih untuk memulai bisnis mereka sendiri di bidang desain dan manufaktur. Dengan bekal keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh dari program ini, mereka mampu mengembangkan produk-produk inovatif yang bersaing di pasar.
Program pelatihan praktis terintegrasi dengan desain furniture modular di Teknik Industri Umsida adalah salah satu inovasi dalam pendidikan tinggi di Indonesia. Program ini tidak hanya mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi profesional yang kompeten di bidangnya, tetapi juga memberikan mereka keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Dengan pendekatan pembelajaran berbasis proyek, kolaborasi dengan industri, dan penggunaan teknologi terkini, program ini berhasil menciptakan lulusan yang siap bersaing di pasar kerja global.
Dengan demikian, Umsida terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi institusi pendidikan lainnya dalam mengintegrasikan pendidikan akademis dengan pengalaman praktis yang mendalam.
Sumber: Jurnal, Freepik
Penulis: Ifa
