Kuliah Tamu: Manajemen Sumber Daya Manusia “Peran Sumber Daya Manusia dalam Dunia Industri”

Program Studi Teknik Industri Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menyelenggarakan kuliah tamu manajemen sumber daya manusia pada hari Senin, 25 Juli 2022 dengan tema “Peran Sumber Daya Manusia dalam Dunia Industri”. Kuliah tamu ini menghadirkan HR. License & Permit Division Head di PT. Matahari Kahuripan Indonesia (Makin Group), Drs.Agus Kurniawan sebagai pemateri. Kegiatan kuliah tamu MSDM ini juga dihadiri oleh Ribangun Bamban Jakaria, ST., MM, selaku moderator. Dalam materi yang disampaikan oleh Bapak Drs. Agus Kurniawan beliau mengatakan bahwa ada empat tahapan dalam revolusi industri, yaitu (1) Revolusi Industri 1.0  terjadi pada abad ke 18 melalui penemuan mesin uap, sehingga memungkinkan barang dapat diproduksi secara masal, (2) Revolusi Industri 2.0 terjadi pada abad ke 19-20 melalui penggunaan listrik yang membuat biaya produksi menjadi murah, (3) Revolusi Industri 3.0 terjadi pada sekitar tahun 1970-an melalui penggunaan komputerisasi, (4) Revolusi Industri 4.0 sendiri terjadi pada sekitar tahun 2010-an melalui rekayasa intelegensia dan internet of thing sebagai tulang punggung pergerakan dan konektivitas manusia dan mesin. Revolusi Indsutri 4.0 tidak mungkin hanya dihadapi dengan pengembangan teknologi tanpa melibatkan SDM di dalamnya. Karena SDM merupakan aset paling penting dalam industri 4.0. Bapak Drs. Agus Kurniawan menjelaskan bahwa terdapat beberpa tantangan terhadap persaingan global di dunia industri, yakni menghasilkan produk atau jasa yang bermutu tinggi (sesuai dengan standar customer), mengirim produk ke pasar lebih cepat dari pesaing, harga murah (cost reduction), fleksibilitas dan tanggap terhadap perubahan lingkungan, customer, kompetitor,  serta SDM yang memiliki standar kompetensi tinggi. Beliau menuturkan bahwa Sumber Daya Manusia dan Teknologi Industri menjadi kunci utama dalam pelaksanaan serta pembangunan di segala aspek kehidupan manusia. Selain itu, ketersediaan hasil-hasil penelitian yang berbasis teknologi industri membutuhkan dukungan institusi pendidikan melalui riset ilmiah dan dukungan dunia industri melalui inovasi teknologi.